Mengecek Kondisi Knalpot
Untuk melihat kondisi mobil, selain apa yang sudah saya tulis di mobilbekasoke.blogspot.com kita bisa menggunakan knalpot sebagai indikatornya. kenapa menggunakan knalpot? fungsi knalpot sebagai saluran buang sisa hasil pembakaran dari mesin, membuat apa yang dikeluarkan oleh knalpot merupakan indikator yang terjadi di ruang mesin, sangat wajar jika kondisi knalpot mencerminkan apa yang terjadi di ruang mesin dan pembakaran. Berikut cara mengetahui kondisi mobil dari kondisi knalpot
Kondisi Knalpot |
Terdapat Lelehan Oli
Jika ujung knalpot seperti ini, bisa dipastikan ada masalah pada mesin, penyebabnya biasanya dikarenakan kerusakan pada seal klep, ring piston atau sudah terdapat adanya baret pada dinding silinder mesin, hal ini mengakibatkan oli mesin masuk kedalam ruang pembakaran. Jika terjadi hal ini, knalpot mobil akan mengeluarkan asap putih yang pekat saat mesin menyala.
Terdapat Kerak Hitam Karbon
Kerak hitam pada ujung knalpot biasanya penyebabnya adalah ketidaksempurnanya pembakaran pada mesin. perbandingan antara bensin dan udara, terlalu banyak bensin dibanding udara dalam ruang mesin, menyebabkan banyak bensin yang tidak terbakar sempurna yang kemudian menghasilkan asap dan kerak hitam pada saluran knalpot. Jika terjadi hal ini biasanya mesin akan tersendat, tidak bertenaga dan boros bensin. Asap hitam juga bisa juga disebabkan karena kotornya saringan udara ataupun masalah pada injector.
Bersih dan berwarna abu-abu
Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa pembakaran mesin sudah ideal, perbandingan antara bensin dan udara untuk proses pembakaran sudah seimbang. Proses menyeimbangkan campuran antara bensin dan udara lebih untuk mesin mobil yang masih menggunakan karburator, karena jika yang menggunakan sistem injeksi, pengaturan perbandingannya (Air Fuel Ratio) sudah akurat karena sudah diatur oleh ECU.
Tetesan / Percikan Air
Jika terdapat tetesan air pada saat mesin dalam kondisi dingin adalah hal yang wajar. Ini disebabkan karena adanya proses kondensasi yang menyebabkan adanya embun atau uap air pada saluran knalpot, air pun akan segera hilang setelah mesin panas. Namun jika air masih tetap keluar secara terus menerus setelah mesin panas, maka dapat dipastikan bahwa adanya kebocoran pada paking head sehingga air radiator masuk ke dalam mesin, lama kelamaan hal ini bisa merusak mesin karena korosi pada dinding silinder.
0 komentar:
Posting Komentar