Timor SOHC
Masuk dalam katagori mobil harga 30 jutaan, Timor SOHC, Single Overhead Camshaftmerupakan sebuah mesin yang hanya memiliki satu buah camshaft. Secara garis besar perbedaan dari SOHC pada mobil timor memang pembakarannya menggunakan sistem karburator tapi anda jangan berpikir kalau SOHC sudah pasti karburator, tidak semuanya seperti itu bahkan pada roda dua pun pengabutan injeksi masih ada yang menggunakan single camsaft begitu juga sebaliknya. Selain terdapat perbedaan pada sistem pembakaran, fitur-fitur di timor SOHC tidak selengkap dengan timor tipe DOHC, paling mencolok adalah perbedaan pada interior yaitu :- Tidak ada Tilt Steering, atau tuas untuk menaik turunkan posisi stir.
- Beberapa tipe SOHC, tidak memiliki power windowsalias masih engkol tapi ada juga yang sudah menggunakan power window.
- Lampu panelnya berbeda, kalau SOHC saat kunci posisi on, lampu panel menyala berwarna merah tapi tidak ada bingkai kotaknya.
- Perbedaan dari bentuk doortrim nya.
- Dalam segi performa, SOHC lebih lambat pada tarikan awal mungkin karena menggunakan tipe mesin single camsaft sehingga mesin lebih lambat untuk berlari. Konsumsi bensin pastinya lebih boros karena SOHC tidak memiliki sensor untuk mengatur konsumsi bahan bakar sesuai dengan kondisi suhu mesin dan bukaan katup.
- SOHC memiliki karburator dan ruang mesin terlihat lebih lapang karena bentuk mesin lebih kecil, kabel lebih sedikit karena tipe SOHC tidak terlalu banyak sensor-sensor yang harus dihubungkan ke ECU.
- SOHC relatif lebih aman melibas banjir karena pada bagian mobil tersebut tidak banyak menggunakan sensor dan ECU (Engine Control Unit) namun Timor SOHC akan mati jika altenator dan kelistrikannya tewas, beda dengan motor walau tidak ada aki masih bisa hidup mesinnya.
- Dari sistem pendinginan pun tipe SOHC juga berbeda dengan DOHC, tipe SOHC hanya menggunakan single sensor di WTS nya, sehingga ketika soket WTS dicabut kipas tidak akan berputar. Berbeda dengan tipe DOHC yang ketika soket WTSnya dicabut maka kipas akan berputar. Pengalaman master SOHC, kipas radiator tidak akan ikut berputar ketika AC dinyalakan, namun masih tetap mengikuti panas mesin saja dan hal ini sangat berbeda dengan tipe DOHC yang kipas radiatornya berputar terus saat AC dinyalakan.
- SOHC memiliki mesin yan lebih sederhana, sehingga kerusakan bisa ditangani lebih mudah dibanding DOHC
- SOHC harganya lebih murah dari DOHC.
Secara garis besar kelemahan SOHC Timor ada pada karburatornya yang memang sudah tidak diproduksi lagi, bahkan ada beberapa bagian karbu yang akan sulit dicari penggantinya dan mau tak mau harus mengganti satu set karburator utuh dengan menggunakan karburator mobil lain. Selain itu cover head mesin cukup sulit ditemukan, part seperti VTA atau selenoidnya juga cukup sulit dicari. Satu lagi Timor SOHC Tidak ada lampu bagasi.
0 komentar:
Posting Komentar